Kelas : 13.2A.01
Nim : 13190041
Perangkat Jaringan
Perangkat Repeater,Bridge,dan NIC
1.Repeater
Pengertian Repeater pada jaringan
Repeater sering disebut juga sebagai Penguat Sinyal adalah Alat yang berfungsi untuk memperkuat sinyal di dalam jaringan komputer, dengan cara menerima sinyal dari satu segmen kabel pada jaringan (LAN,MAN,WAN) yang kemudian dipancarkan kembali dengan mempertahankan kekuatan sinyal asli yang pertama diterima segmen kabel tsb. bisa juga mengembalikan kekuatan sinyal asli seperti dari pusatnya.
Fungsi Repeater
- Memperluas sinyal dari server.
- Mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari server (Pemancar).
- Mempermudah akses sinyal WIFI dari server.
- Meneruskan dan memperkuat sinyal.
- Mempermudah pengiriman data ataupun informasi
- Tidak perlu membangun jaringan kabel yang sangat panjang
Cara Kerja Repeater
Untuk hal ini fungsi repeater yaitu untuk menyebarluaskan jangkuan jaringan Wifi, hal ini dapat dijalankan dengan cara menerima sinyal data dan kemudian dipancarkan lagi.
Sebelum dapat dipancarkan kembali, sinyal itu sudah dapat masuk ke repeater yang juga dapat dikuatkan terlebih dahulu dengan kedua komponen dasarnya yang bisa bertugas untuk dapat menerima suatu data sinyal dari transmitter dan yang kedua memancarkan kembali suatu data sinyal itu.
Sesudah menerima beberapa data sinyal dari transmitter, repeater ini akan menjalankan suatu perubahan frekuensi yang menjadikan dan bisa mengeluarkan manfaat untuk suatu sinyal data yang dipancarkan dapat menjadi jauh lebih kuat. Untuk itu sinyal ini juga akan menjadi sangat lebih kuat dan mempunyai sebuah cakupan yang lebih luas.
Proses seperti itu, repeater juga mempunyai dua sistem yang sering dipakai, sistem repeater dalam jaringan dinamakan dengan analog repeater dan digital repeater.
Makna dari analog repeater yaitu salah satu sistem repeater yang dapat mengirimkan sinyal data berupa data analog. Analog repeater ini dapat mengkonsumsi daya listrik sesuai dengan amplitudo atau juga besaran yang dikirimkan.
2. Bridge
Macam Jenis Bridge
1. Bridge Lokal
2. Bridge Remote
3. Bridge Wireless
Fungsi Bridge
A. Kelebihan Bridge
B. Kekurangan Bridge
NIC merupakan kependekan dari Network Interface Card. Nah, dari namanya saja, sudah jelas terlihat bahwa perangkat keras ini merupakan salah satu perangkat keras jaringan yang sangat penting dan vital di dalam sebuah jaringan komputer.
NIC merupakan sebuah perangkat keras jaringan, yang secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel jaringan. NIC (Network Interface Card) ini juga memiliki beberapa istilah lainnya, seperti Kartu Jaringan (Network Card), LAN Card dan juga Ethernet Card.
NIC dipasangkan pada sebuah slot yang tedapat di dalam motherboard komputer. Saat ini seluruh jenis motherboard yang ada di dunia sudah mendukung slot untuk ekpansi NIC ini, jadi tidak ada alasan bagi sebuah produsen komputer untuk tidak menanamkan NIC di dalam komputer produksinya. NIC ini menggunakan port yang dikenal sebagai port RJ – 45, yang mana berfungsi sebagai port dalam menghubungkan kabel ataupun antenna wireless di dalam sebuah komputer, agar komputer tersebut bisa terhubung ke dalam jaringan.
Fungsi NIC digunakan sebagai sarana menerima dan mengirimkan data melalui kabel jaringan. Adapun tugas dari NIC adalah sebagai berikut:
- 1.Transfer data ke komputer lain dengan terlebih dahulu mempersiapkan data dari komputer agar dapat dilewatkan ke media penghubung.
- 2.Mengontrol aliran data antar komputer dan sistem perkabelan.
- 3.Menerima data yang ditransfer dari komputer lain lewat kabel dan menterjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer.
- ALUR KERJA NICAlur kerja pada NIC yaitu ketika sebuah komputer hendak berkomunikasi dengan komputer lain maka ia akan memancarkan sinyal untuk mencari alamat NIS yang di tuju. Jika alamat tersebut telah ditemukan, maka komunikasi antar dua kartu ethernet dapat dilakukan. Bila NIC yang dituju ternyata tengah menangani komunikasi dengan kartu ethernet lain nya, maka terjadi tabrakan data atau collision. Keduanya kemudian akan berhenti memancarkan sinyal, menunggu untuk kembali memancarkan sinyal dalam waktu yang acak, sehingga kemudian dapat berkomunikasi kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar